tag:blogger.com,1999:blog-90231554930347924542024-03-04T21:51:38.976-08:00Berita IndonesiaAdminhttp://www.blogger.com/profile/03010982298606565447noreply@blogger.comBlogger10125tag:blogger.com,1999:blog-9023155493034792454.post-47333805244162635332018-05-29T22:58:00.001-07:002018-05-29T22:58:19.444-07:00Sudrajat-Syaikhu, Masyarakat Jawa Barat Saling Hormati Dan Muliakan Agama<section class="post-content">
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSdZiR1mvLPVk4dU5ntHOHTBfETn7QDPP8jXK-2NjMiVf0tu1w-cbVpBPQ2Be4S_H4bHOr7Udg9XfYUJ6uryy7QHmT_h5ENhsrwM2gl0uEiJYCfGkFnjI1qde7lQ6d0JU8K8cj5KdACNc/s1600/1408896551%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sudrajat-Syaikhu, Masyarakat Jawa Barat Saling Hormati Dan Muliakan Agama" border="0" data-original-height="500" data-original-width="750" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSdZiR1mvLPVk4dU5ntHOHTBfETn7QDPP8jXK-2NjMiVf0tu1w-cbVpBPQ2Be4S_H4bHOr7Udg9XfYUJ6uryy7QHmT_h5ENhsrwM2gl0uEiJYCfGkFnjI1qde7lQ6d0JU8K8cj5KdACNc/s400/1408896551%255B1%255D.jpg" title="Sudrajat-Syaikhu, Masyarakat Jawa Barat Saling Hormati Dan Muliakan Agama" width="400" /></a></div>
<div>
<a href="https://kolomindo.com/index.php/2018/05/13/sudrajat-syaikhu-masyarakat-jawa-barat-saling-hormati-dan-muliakan-agama/" target="_blank">Sudrajat-Syaikhu, Masyarakat Jawa Barat Saling Hormati Dan Muliakan Agama</a>. Bandung – Sudrajat-Akhmad Syaikhu, pasangan Asyik Calon
Gubernur-Wakil Gubernur Jabar berjanji akan lebih memperhatikan
kesejahteraan para santri. Hal tersebut dikarenakan santri di Jawa
Barat terbukti berkontribusi positif dalam roda pembangunan.</div>
<div>
</div>
<div>
Pasangan Asyik berjanji akan membangun politeknik berbasis
pesantren di Jabar. Para santri akan memiliki program keahlian dalam
bidang umum, seperti teknik, kuliner, hingga industri kratif, sehingga
bisa mengikuti perkembangan zaman.</div>
<div>
</div>
<div>
“Dengan keahlian yang dimiliki, para santri di Jabar bisa hidup
lebih sejahtera. Pemprov Jabar akan membantu pesantren, bukan hanya
bidang spiritual, tapi juga membangun kesolehan sosial,” papar Sudrajat
melalui keterangan tertulisnya.</div>
<div>
</div>
<div>
” Santri-santri dikenalkan juga kepada ilmu teknik yang berhubungan
dengan keduniaan,” ujarnya. Bersama pasangannya, Sudrajat memiliki
program pemberdayaan pesantren. Menurutnya, ada 12.000 pesantren, lebih
dari 1.000 masjid, di Jawa Barat yang memerlukan perhatian dan sentuhan
pemerintah.</div>
<div>
</div>
<div>
<div>
“Harap dicatat, tidak berarti agamis ini untuk orang Islam saja. Tapi
masyarakat non Islam juga harus agamis dan akan diperhatikan. Kami
pastikan masyarakat Jawa Barat saling menghormati dan saling memuliakan
agama,” jelasnya.<br />
<br />
</div>
<div>
Pria yang akrab disapa Kang Ajat ini mengungkapkan, kalangan
pesantren harus bersatu supaya bisa menjadi simbol masyarakat yang paham
demokrasi. Tujuannya untuk mewujudkan kesejahteraan Jawa Barat di masa
yang akan datang.</div>
<div>
</div>
<div>
“Para ulama tak hanya bertugas membangun akhlak masyarakat, namun
memahami arti demokrasi. Ketahanan sosial ini berawal dari masyarakatnya
yang memuliakan agamanya masing-masing. Santri harus menjadi yang
terdepan untuk menularkan kepada masyarakat banyak,” ujarnya.<br />
</div>
</div>
</div>
</section>Adminhttp://www.blogger.com/profile/03010982298606565447noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9023155493034792454.post-79556267458461578862018-05-29T22:55:00.001-07:002018-05-29T22:55:28.086-07:00Jabar Asyik, Paslon Paling Rajin Mengabsen Parpol Koalisi<section class="post-content">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4r-LGMfQKcWOiKHkihTIBnHzh9XaloqUhuO78LEIh1oS2YA0LhEcTM83EjvY72HF7pv0TmUvu_2KhIqWX0CSxnXUtJSszIRdIDfideyoQnjUDJ0HzuSMDB1tr-gwIJxK1vlucFhLWrwE/s1600/180312211755-3711-768x514%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Jabar Asyik, Paslon Paling Rajin Mengabsen Parpol Koalisi" border="0" data-original-height="514" data-original-width="768" height="267" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4r-LGMfQKcWOiKHkihTIBnHzh9XaloqUhuO78LEIh1oS2YA0LhEcTM83EjvY72HF7pv0TmUvu_2KhIqWX0CSxnXUtJSszIRdIDfideyoQnjUDJ0HzuSMDB1tr-gwIJxK1vlucFhLWrwE/s400/180312211755-3711-768x514%255B1%255D.jpg" title="Jabar Asyik, Paslon Paling Rajin Mengabsen Parpol Koalisi" width="400" /></a></div>
<a href="https://kolomindo.com/index.php/2018/05/02/jabar-asyik-paslon-paling-rajin-mengabsen-parpol-koalisi/" target="_blank">Jabar Asyik, Paslon Paling Rajin Mengabsen Parpol Koalisi</a>. Bandung – Penampilan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu Calon Gubernur dan
Wakil Gubernur dalam Debat Publik Pilkada Jawa Barat di Sasana Budaya
Ganesha (Sabuga) Bandung, kental dengan atribut partai dan agama.<br />
<br />
Pasangan cagub dan cawagub nomor urut 3 itu adalah satu-satunya
paslon yang rutin menyebutkan nama-nama partai politik pendukung. Lebih
dari sekali Sudrajat dan Syaikhu menegaskan bahwa mereka didukung
Gerindra, PKS, PAN, dan Partai Idaman.<br />
<br />
Pasangan yang mengusung akronim “Asyik” itu menyebut nama parpol
dalam koalisi pendukung sebanyak tiga kali. Sekali pada sesi pertama
tentang pemaparan visi dan misi, lalu pada sesi keempat saat tanya-jawab
berlangsung, dan terakhir di babak pamungkas.<br />
<br />
Pada sesi keempat, Sudrajat bahkan sempat mengklaim meraih dukungan
dari sebagian kader PPP dan PBB. Padahal, PPP merupakan parpol yang
menjadi pengusung Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum dalam Pilkada Jawa
Barat 2018.<br />
<br />
Sudrajat-Syaikhu juga satu-satunya paslon yang rajin mengabsen
petinggi partai dari barisan koalisi. Nama-nama yang dikutip adalah
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Presiden PKS Sohibul Iman, dan
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.<br />
<br />
“Pak Prabowo, Pak Sohibul Iman, Pak Zulkifli, dari awal menegaskan:
‘Kalau anda jadi Gubernur, maka pikirkan yang terbaik untuk rakyat Jawa
Barat’,” ujar Sudrajat menjawab pertanyaan moderator Rosiana Silalahi
soal kemungkinan tim sukses meminta jatah proyek sebagai balas jasa.<br />
<br />
Penonjolan atribut keagamaan oleh Sudrajat dan Syaikhu juga terlihat
dari seringnya mereka membicarakan ketakwaan dan jumlah pemeluk agama di
Jawa Barat. Menurut Sudrajat dan Syaikhu, masyarakat Jawa Barat wajib
takwa agar akhlak terjaga.<br />
<br />
Sudrajat memaparkan 93 persen masyarakat Jawa Barat beragama Islam.
Merujuk data BPS, paparan Sudrajat benar. Pada 2015 lalu, 93,14 persen
masyarakat Jawa Barat beragama Islam.<br />
</section>Adminhttp://www.blogger.com/profile/03010982298606565447noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9023155493034792454.post-23999254467732873762018-05-29T22:51:00.004-07:002018-05-29T22:51:56.577-07:00Sudrajat, Merakyat Itu Berpikir Dan Bertindak Untuk Rakyat Bukan Blusukan dan Selfi<section class="post-content">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinNvvxusGlqK8PR-eHRFEMyWlzR1q-95LwDrswYHA0lDqrZea7FztT0VFld0U-dr1DxxuQHXIXimmk1MNTyDgZmiiMHL3qobBH2kgso6v2yufyuPHQke-zZ61DvS4Hvt_Jco-iDzMqpb8/s1600/a6fc227a-0712-428d-8c25-d0609bd8cace_431-768x575%255B1%255D.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sudrajat, Merakyat Itu Berpikir Dan Bertindak Untuk Rakyat Bukan Blusukan dan Selfi" border="0" data-original-height="575" data-original-width="768" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinNvvxusGlqK8PR-eHRFEMyWlzR1q-95LwDrswYHA0lDqrZea7FztT0VFld0U-dr1DxxuQHXIXimmk1MNTyDgZmiiMHL3qobBH2kgso6v2yufyuPHQke-zZ61DvS4Hvt_Jco-iDzMqpb8/s400/a6fc227a-0712-428d-8c25-d0609bd8cace_431-768x575%255B1%255D.jpeg" title="Sudrajat, Merakyat Itu Berpikir Dan Bertindak Untuk Rakyat Bukan Blusukan dan Selfi" width="400" /></a></div>
<a href="https://kolomindo.com/index.php/2018/04/30/sudrajat-merakyat-itu-berpikir-dan-bertindak-untuk-rakyat-bukan-blusukan-dan-selfi/" target="_blank">Sudrajat, Merakyat Itu Berpikir Dan Bertindak Untuk Rakyat Bukan Blusukan dan Selfi</a>. Bandung – Sudrajat, Calon Gubernur Jabar dengan no urut 3 merupakan
salah satu calon yang menghadiri acara Muzakarah Politik ‘Kepemimpinan
Keidonesia, Kecendikiaan dan Kerakyatan’ yang digelar Ikatan Cendekiawan
Muslim Indonesia (ICMI) Jabar di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung.<br />
<br />
Saat memaparkan sejumlah programnya di Pilgub Jabar 2018 bersama sang
wakil Ahmad Syaikhu, Sudrajat sempat curhat mengenai anggapan sebagian
orang yang melihatnya kurang dekat dengan rakyat.<br />
<br />
“Ada yang tanya Pak Sudrajat kenapa kurang merakyat? Bagi saya pemimpin
yang merakyat bukan yang sering blusukan atau selfi sama tiap orang.
Merakyat itu berpikir, bertindak untuk rakyat,” ujar Sudrajat pada saat
pemaparan di Bandung.<br />
<br />
Menurut calon nomor urut tiga ini masalah kepemimpinan di Jabar
secara filosifis sudah terselesaikan. Namun secara praktik, hal itu
masih menjadi pertanyaan dan perlu untuk terus diperbaiki dari masa ke
masa.<br />
<br />
Sehingga, kata Sudrajat, yang dibutuhkan saat ini adalah masalah
keadilan dalam segala aspek terutama dalam hal kesejahteraan. Salah
satunya dengan cara pemerataan lahan pekerjaan bagi seluruh warga Jabar.<br />
<br />
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_1824" style="width: 610px;">
<div class="wp-caption-text">
Sudrajat, Merakyat Itu Berpikir Dan Bertindak Untuk Rakyat Bukan Blusukan dan Selfi</div>
</div>
Dalam pemaparannya Sudrajat juga ‘menjual’ program Bank Tanah yang
akan digulirkan jika menang di Pilgub Jabar. Program tersebut diklaim
mampu melindungi warga miskin agar tidak sembarangan menjual tanahnya
jika dalam keadaan terdesak.<br />
<br />
“Pemerintah akan buat Bank Tanah dengan menyisihkan anggaran negara
untuk membeli tanah rakyat yang dijual untuk kebutuhan mendesak. Itu
akan diorganisir secara administratif dan menjadi tanah Pemda,” papar
purnawirawan jenderal TNI ini.<br />
<br />
Nantinya tanah tersebut bisa dikembalikan pada warga dengan cara
dibeli kembali atau dimanfaatkan oleh pemerintah untuk kepentingan warga
dan infrastruktur daerah yang membutuhkan.<br />
<br />
Menurutnya, cara tersebut akan menjadi solusi agar hak kepemilikan
tanah tidak berpindah tangan pada para penguasa tanah atau perusahaan
besar. “Jangan sampai rakyat tidak berdaulat karena tanah dikuasai
pengembang atau manipulator tanah. Di mana akhirnya tanah tidak bisa
dikembangkan dan tidak produktif,” tandas Sudrajat.<br />
</section>Adminhttp://www.blogger.com/profile/03010982298606565447noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9023155493034792454.post-52249121347772181592018-05-29T22:49:00.000-07:002018-05-29T22:49:01.507-07:00Hasil Survei IDM: Elektabilitas Pasangan ASYIK Unggul Di Pilgub Jabar 2018<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_AU8SftT4U7WrSubkPBHq5geIamPbc-zYjkE98i8xn8o7ICndYzW2B0wqocB1Y8PtIK5POlzD86McG3Z9G9frVKjgY_8-ieghn7BiMCOo4CYC9-62GaxFpGBsC-D4AIqEdVEUolIwPW4/s1600/575077_12373625042018_Pasangan_Asyik_1%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Hasil Survei IDM: Elektabilitas Pasangan ASYIK Unggul Di Pilgub Jabar 2018" border="0" data-original-height="320" data-original-width="650" height="196" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_AU8SftT4U7WrSubkPBHq5geIamPbc-zYjkE98i8xn8o7ICndYzW2B0wqocB1Y8PtIK5POlzD86McG3Z9G9frVKjgY_8-ieghn7BiMCOo4CYC9-62GaxFpGBsC-D4AIqEdVEUolIwPW4/s400/575077_12373625042018_Pasangan_Asyik_1%255B1%255D.jpg" title="Hasil Survei IDM: Elektabilitas Pasangan ASYIK Unggul Di Pilgub Jabar 2018" width="400" /></a></div>
<a href="https://kolomfakta.com/index.php/2018/05/03/hasil-survei-idm-elektabilitas-pasangan-asyik-unggul-di-pilgub-jabar-2018/" target="_blank">Hasil Survei IDM: Elektabilitas Pasangan ASYIK Unggul Di Pilgub Jabar 2018</a>. Indonesia Develoment Monitoring (IDM) kembali merilis survei terkait
kontestasi Pilkada Jawa Barat pada Juli 2018 mendatang. Hasilnya,
pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu (Asyik) unggul secara elektabilitas.<br />
<br />
Direktur Eksekutif IDM, Bin Firman Tresnadi mengatakan, hasil survei
IDM, yang dibagi menjadi tiga kategori pemilih yakni dari Pantura,
Periangan dan Pamayon, paslon Sudrajat dan Ahmad Syaikhu (Asyik) jauh
mengungguli kandidat-kandidat lainnya.<br />
<br />
Tingkat elektabilitas Asyik di Pantura, sambung Firman, mencapai 31
persen. Capaian tersebut sangat sulit untuk dikejar oleh kandidat lain.
Dimana saat responden diberikan pertanyaan siapa yang akan dipilih
menjadi gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, 31, 2 responden memilih
pasangan Asyik, sementara pasangan Dua DM hanya meraih 26,3 persen,
disusul Hasanah 20,7 persen, Rindu 11,3 persen dan warga yang tidak
memilih 10,5 persen.<br />
<br />
Untuk daerah Periangan, lanjutnya, dengan pertanyaan yang sama,
hasilnya Asyik meraih 35,6 persen, Rindu 25,3 persen, Hasanah 10,7
persen, Dua DM 16,3 persen dan tidak memilih 5,8 persen.<br />
<br />
Perolehan suara
telak ke Asyik juga terjadi di Pamayon, paslon ini meraih suara
responden 33,3 persen, disusul Dua DM 21,6 persen, Hasanah 19,4 persen,
Rindu 17,6 persen dan tidak memilih 8,1 persen.<br />
<br />
“Hasil ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, pasangan ASYIK
dianggap respentatif dari orang ‘priangan-cirebonan’. Basic Sudrajat
sebagai orang Sumedang dan Syaiku dari Cirebon menjadi faktor utama
pilihan responden,” ujar Firman dalam siaran persnya, Selasa
(24/4/2018).<br />
<br />
Sementara itu, Sumedang kata Firman, dalam pandangan responden
merupakan ‘trah’ terakhir dari kerajaan Sunda, sehingga ketika responden
ditanya siapa orang ‘sunda asli’ maka responden merujuk kepada
Sudrajat. “Syaiku yang berasal dari Cirebon juga turut mendongrak
pilihan responden karena dalam pandangan responden syiar Islam di Jawa
Barat berasal dari Cirebon,” tandas Firman.<br />
<br />
Kedua, masih menurut Firman, latarbelakang profersi juga menjadi
rujukan responden. Dimana Sudrajat yang berasal dari Militer dan Syaiku
yang berasal dari Birokrat dianggap sebagai pasangan yang ideal untuk
memimpin Jawa Barat.<br />
<br />
Dengan latarbelakang tersebut responden menilai pasangan Asyik
dianggap mampu untuk mewujudkan harapan masyarakat yaitu terbukanya
lapangan kerja, kemudahan usaha serta pengendalian terhadap harga-harga
kebutuhan pokok. Dalam kacamata responden, dengan latarbelakang militer
Sudrajat dianggap mampu untuk menjaga stabilitas dan keamanan sehingga
ada jaminan akan adanya investor yang masuk dan tak adanya gangguan bagi
masyarakat yang ingin berusaha mandiri.<br />
<br />
“Ketiga, mesin partai. Setelah 10 tahun PKS memimpin di Jawa Barat,
mesin partai ini benar-benar sudah teruji dan cukup mengakar, terutama
di teritori Pamayon. Kemampuan PKS dalam memaksimalkan kerja-kerja
kader-kadernya sangat sulit ditandingi oleh partai-partai lain,” ujar
Firman.<br />
<br />
Firman menambahkan, dalam penelitian survei ini, IDM melibatkan 2.178
responden dari Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Jawa Barat pada
Pilkada Juni 2018 sebanyak 31.708.330 pemilih yang tersebar di 18
kabupaten dan 9 kota di Jawa Barat.<br />
<br />
Dari total DPT Jawa Barat ditentukan sample sebagai responden dengan
mengunakan Metode Multistage Random Sampling dengan Margin of Error
sebesar -/+ 2.1% dengan Tingkat Kepercayaan Survei 95%Adminhttp://www.blogger.com/profile/03010982298606565447noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9023155493034792454.post-49367371190152583182018-05-29T22:45:00.003-07:002018-05-29T22:45:49.464-07:00Cegah Lahan Dikuasai Perusahaan Besar, Sudrajat Janji Bangun Bank Tanah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDpaOj21-yKN0mkunvNs369XRi_jE7Q37cqBDof0vmESA453gHJYPGM4xs9qFLNw_3oauPnI2W-ghwc52gknnXX-jLyRRwzJoxO441y0fFBASi3HdaxGycyCGOnJbMLgVRnyjlZB9KG5w/s1600/prabowo-mulai-perkenalkan-sudrajat-syaikhu-pada-warga-jabar1%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cegah Lahan Dikuasai Perusahaan Besar, Sudrajat Janji Bangun Bank Tanah" border="0" data-original-height="335" data-original-width="670" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDpaOj21-yKN0mkunvNs369XRi_jE7Q37cqBDof0vmESA453gHJYPGM4xs9qFLNw_3oauPnI2W-ghwc52gknnXX-jLyRRwzJoxO441y0fFBASi3HdaxGycyCGOnJbMLgVRnyjlZB9KG5w/s400/prabowo-mulai-perkenalkan-sudrajat-syaikhu-pada-warga-jabar1%255B1%255D.jpg" title="Cegah Lahan Dikuasai Perusahaan Besar, Sudrajat Janji Bangun Bank Tanah" width="400" /></a></div>
<a href="https://kolomfakta.com/index.php/2018/05/02/cegah-lahan-dikuasai-perusahaan-besar-sudrajat-janji-bangun-bank-tanah/" target="_blank">Cegah Lahan Dikuasai Perusahaan Besar, Sudrajat Janji Bangun Bank Tanah</a>. Calon Gubernur (cagub) Jawa Barat nomor urut 3, Sudrajat menyebut
sekitar 82 persen lahan di Indonesia sudah dikuasai
perusahaan-perusahaan besar. Untuk menjaga lahan dan tanah warga, dia
berjanji untuk membangun Bank Tanah jika terpilih sebagai gubernur Jabar
periode 2018-2023 mendatang.<br />
<br />
Hal itu dinilai sebagai bagian menjaga kedaulatan warga Jabar. Dia
berharap, masyarakat Jabar tidak menjual tanahnya jika tidak benar-benar
membutuhkan uang. “Makanya, saya meyakinkan masyarakat agar jangan
menjual tanahnya. Punya tanah, berarti kita berdaulat,” katanya melalui
rilis yang diterima, Sabtu (24/3).<br />
<br />
Sudrajat menyebut, jika memang terpaksa dijual, masyarakat disarankan
untuk menjualnya ke pemerintah provinsi, tidak ke perusahaan besar.<br />
<br />
Disinggung mekanisme Bank Tanah yang menjadi salah satu program
prioritasnya itu, Sudrajat menerangkan, pihaknya akan mengalokasikan
dana APBD untuk membeli langsung tanah-tanah yang dijual masyarakat
Jabar.<br />
<br />
Tanah yang nantinya sudah dikuasai Pemprov Jabar tersebut dapat
dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan di Jabar.
“Maka provinsi harus menjelma menjadi ‘corporate besar’ juga. Harus bisa
menguasai tanah agar diberdayakan demi kepentingan masyarakat Jabar
sebesar-besarnya,” papar Sudrajat.<br />
<br />
Sudrajat juga mengatakan, Pemprov Jabar harus benar-benar mengawasi
dan memberdayakan tanah-tanah yang tersisa di Jabar saat ini. Pihaknya
akan menginventarisasi tanah-tanah yang dijadikan lahan pertanian,
termasuk tanah-tanah tidak produktif di Jabar.<br />
<br />
Tidak hanya itu, Sudrajat akan mendorong pemerintah kabupaten/kota di
Jabar agar mempunyai aset tanah seluas-luasnya melalui Bank Tanah.<br />
<br />
“Tanah pertanian itu jangan sampai mudah dikonversi menjadi industri
dan perumahan, agar kedaulatan pangan Jabar juga tidak terganggu,
termasuk tanah-tanah tidak produktif pun harus diberdayakan, agar tidak
menjadi objek manipulasi pengembang untuk memiliki tanah-tanah
tersebut,” pungkas Sudrajat.Adminhttp://www.blogger.com/profile/03010982298606565447noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9023155493034792454.post-90325945305511966322018-05-29T22:43:00.003-07:002018-05-29T22:43:45.780-07:00Sudrajat Dan KAMMI Jabar Teken Komitmen Politik Bersih<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5hKjCCVfysm_EBEh_R6tJJsTnbZU1uE6zTQoO89JuGEVsP29y0gqGCe6cskIJN4j_n18m0paXAxFVKay1RSJz5KaEWIRsAtI4uVAVcbAVaRP_T49yJ5gn02LVQlZJR3II0oNZCzijkMI/s1600/009948000_1522631617-IMG-20180329-WA00101%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sudrajat Dan KAMMI Jabar Teken Komitmen Politik Bersih" border="0" data-original-height="360" data-original-width="640" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5hKjCCVfysm_EBEh_R6tJJsTnbZU1uE6zTQoO89JuGEVsP29y0gqGCe6cskIJN4j_n18m0paXAxFVKay1RSJz5KaEWIRsAtI4uVAVcbAVaRP_T49yJ5gn02LVQlZJR3II0oNZCzijkMI/s400/009948000_1522631617-IMG-20180329-WA00101%255B1%255D.jpg" title="Sudrajat Dan KAMMI Jabar Teken Komitmen Politik Bersih" width="400" /></a></div>
<a href="https://kolomfakta.com/index.php/2018/05/01/sudrajat-dan-kammi-jabar-teken-komitmen-politik-bersih/" target="_blank">Sudrajat Dan KAMMI Jabar Teken Komitmen Politik Bersih</a>. Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PW KAMMI)
Jawa Barat, mengunjungi Calon Gubernur Jawa Barat, Sudrajat di Bandung,
Rabu 28 Maret 2018. Acara ini dihadiri belasan perwakilan pengurus
daerah KAMMI se-Jawa Barat.<br />
<br />
Acara berlangung cair dengan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan
pada Sudrajat dari berbagai aspek. Mulai dari pendidikan, tata wilayah,
kepemudaan serta fungsi-fungsi pemerintahan. Sudrajat mengaku bahwa
janji kampanye yang sudah disusun oleh pasangan nomor 3 ini realistis
untuk bisa dilaksanakan.<br />
<br />
“Kami menyusun visi-misi serta program kerja ini sesuai dengan
kebutuhan Jawa Barat dengan rasionalitas yang bisa dikerjakan. Buat apa
buat janji politik yang tidak realistis bisa dilakukan,” ujar Sudrajat.<br />
<br />
Sudrajat juga menyampaikan pengalaman selama karier hidupnya mulai
dari militer, politik, sampai bisnis dan terjun di tengah kontestasi
pilgub Jabar berpasangan dengan Ahmad Syaikhu.<br />
Acara berlangsung sampai pukul 21.15 WIB dan dilanjutkan permintaan
KAMMI untuk penandatanganan komitmen politik antara KAMMI Jabar dan
Sudrajat selaku Cagub Jabar.<br />
<br />
Ketua Umum PW KAMMI Jabar M Naufan Rizqullah mengatakan, ini
merupakan rangkaian dari KAMMI guna mendengarkan dan meminta komitmen
para kandidat dengan kontrak politik yang sudah mereka siapkan.<br />
<br />
Naufan berujar, “Komitmen politik yang kami ajukan ke Pak Sudrajat
adalah terkait dengan politik bersih dan pro-masyarakat kecil. Beberapa
masalah yang kami angkat antara lain menciptakan iklim birokrasi yang
bebas KKN, senantiasa memperhatikan petani, buruh dan nelayan,
penggratisan pendidikan dan kesehatan untuk masyarakat tidak mampu.”<br />
<br />
“Juga agar Gubernur mendatang harus mampu menciptakan wadah-wadah
kreatif untuk para pemuda dan mengembangkan pariwisata Jabar sampai
tingkat Internasional,” sambung Naufan.Adminhttp://www.blogger.com/profile/03010982298606565447noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9023155493034792454.post-85018116551353368172018-05-29T22:40:00.002-07:002018-05-29T22:40:33.804-07:00Gema Keadilan Beri Suntikan Dukungan 1 Juta Suara Untuk Sudrajat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-kKymenf_FcGibTeW5i7gVnV5ScwEsTLVBMOe8Jh9siojYfUCL1KJgo-gHiR__ph_MQ807ui286xrAEIhB0MAYoRyMCPDWoS4XpdgY9MTWXwFJLRwO0WQdCkzosR7VsLNaLEdmIp0qeE/s1600/teken-kontrak-politik-sudrajat-terima-dukungan-sejuta-suara-H1m1%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Gema Keadilan Beri Suntikan Dukungan 1 Juta Suara Untuk Sudrajat" border="0" data-original-height="413" data-original-width="620" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-kKymenf_FcGibTeW5i7gVnV5ScwEsTLVBMOe8Jh9siojYfUCL1KJgo-gHiR__ph_MQ807ui286xrAEIhB0MAYoRyMCPDWoS4XpdgY9MTWXwFJLRwO0WQdCkzosR7VsLNaLEdmIp0qeE/s400/teken-kontrak-politik-sudrajat-terima-dukungan-sejuta-suara-H1m1%255B1%255D.jpg" title="Gema Keadilan Beri Suntikan Dukungan 1 Juta Suara Untuk Sudrajat" width="400" /></a></div>
<a href="https://kolomfakta.com/index.php/2018/04/30/gema-keadilan-beri-suntikan-dukungan-1-juta-suara-untuk-sudrajat/" target="_blank">Gema Keadilan Beri Suntikan Dukungan 1 Juta Suara Untuk Sudrajat</a>. Organisasi kepemudaan Gema Keadilan memberikan suntikan dukungan
kepada Sudrajat, Calon Gubernur Jawa Barat untuk memenangkan Pilgub
Jabar 2018.<br />
<br />
Dalam dukungannya tersebut, Gema Keadilan menyodorkan kontrak politik
kepada Cagub Jabar yang diusung Gerindra, PKS, dan PAN ini. Atas
kesediaannya menandatangani kontrak politik tersebut, sayap partai PKS
itu siap memberikan dukungan sampai satu juta suara di ajang Pilgub
Jabar 2018.<br />
<br />
Ketua Gema Keadilan Jabar Didi Sukardi menyatakan, Sudrajat memang
layak untuk mendapatkan dukungan dan memenangkan Pilgub Jabar untuk
meneruskan kepemimpinan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang sudah
memimpin Jabar selama 2 periode.<br />
<br />
“Pasangan Asyik ini merupakan sosok calon pemimpin Jabar paling
ideal. Selain memiliki kualitas dan kapasitas yang mumpuni sebagai
seorang pemimpin, pasangan Asyik juga merupakan representasi
kesinambungan pemerintahan Jabar yang telah dipimpin kader PKS Ahmad
Heryawan selama dua periode terakhir,” kata Didi dalam konferensi pers
di Rumah Pemenangan Asyik, The Kartipah, Kota Bandung, Rabu (18/4/2018)
malam.<br />
<br />
Didi menyatakan alasan krusial pihaknya mendukung penuh Sudrajat yang
berpasangan dengan Syaikhu di Pilgub Jabar 2018 karena pasangan nomor
urut 3 itu didukung Gerindra, PKS, dan PAN yang menurutnya sangat
konsisten terhadap keumatan. “Terakhir, pasangan Asyik tidak punya
konflik kepentingan karena keduanya bukan berlatar belakang artis atau
arsitek, sehingga Asyik akan fokus mengabdi kepada Jabar,” kata Didi.<br />
<br />
Didi juga mengatakan, kontrak politik yang sudah ditandatangani
Sudrajat tersebut berisikan enam butir tuntutan yang harus
direalisasikan Asyik jika kelak memimpin Jabar.<br />
<br />
Tuntutan tersebut yakni memberikan akses beasiswa S1, S2, dan S3.
Akses pelatihan kewirausahaan dan permodalan, akses pembangunan lapangan
volley di setiap kelurahan/desa, akses pembangunan lapangan futsal di
setiap kecamatan, dan akses bantuan 15.000 kobong pesantren/madrasah.<br />
<br />
Sementara itu, Sudrajat menyatakan, siap menjalankan kontrak politik
yang sudah ditandatanganinya jika kelak terpilih sebagai Gubernur Jabar
periode 2018-2023. Dia pun mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih
kepada Gema Keadilan yang siap memenangkan Asyik di Pilgub Jabar.<br />
<br />
“Saya juga meminta Gema Keadilan ikut mengawal jalannya
program-program pembangunan Jabar lainnya. Melaksanakan, mengawasi, dan
ikut memeliharanya, agar Jabar menjadi maju,” singkat Sudrajat.Adminhttp://www.blogger.com/profile/03010982298606565447noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9023155493034792454.post-71739508223537654582018-05-29T22:37:00.001-07:002018-05-29T22:37:50.664-07:00Tingkat Elektabilitas Pasangan Asyik Kalahkan Pasangan Rindu<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibVg4nXYh5BSKHsTa3kCOrYN-3AEpkMO-B0ufRr50OZLLbR4wXwdZTldh4CnqqDx3cf1_z3QUtkDbM6xCTCefKCKYDV2doL9XrKxFVq_-NP1RV_HqoB1CiXKpdUG7U-gHoHhbgVTarICk/s1600/009450400_1514374398-20171227-Usungan-PKS_-Gerindra-dan-PAN-di-5-Provinsi-Fanan-5%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Tingkat Elektabilitas Pasangan Asyik Kalahkan Pasangan Rindu" border="0" data-original-height="360" data-original-width="640" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibVg4nXYh5BSKHsTa3kCOrYN-3AEpkMO-B0ufRr50OZLLbR4wXwdZTldh4CnqqDx3cf1_z3QUtkDbM6xCTCefKCKYDV2doL9XrKxFVq_-NP1RV_HqoB1CiXKpdUG7U-gHoHhbgVTarICk/s400/009450400_1514374398-20171227-Usungan-PKS_-Gerindra-dan-PAN-di-5-Provinsi-Fanan-5%255B1%255D.jpg" title="Tingkat Elektabilitas Pasangan Asyik Kalahkan Pasangan Rindu" width="400" /></a></div>
<a href="https://kolomaktual.com/2018/04/30/tingkat-elektabilitas-pasangan-asyik-kalahkan-pasangan-rindu/" target="_blank">Tingkat Elektabilitas Pasangan Asyik Kalahkan Pasangan Rindu</a>. Kabar mengejutkan datang dari Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI)
yang menyebutkan, tingkat elektabilitas pasangan calon gubernur-wakil
gubernur Jawa Barat 2018 Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) terus naik,
bahkan mengalahkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu).<br />
<br />
Lembaga survei itu menilai, kesuksesan Asyik menyalip Rindu tak lepas
dari faktor leadership dan kapabilitas yang dimiliki Sudrajat yang
kemudian dijdikan tolok ukur oleh masyarakat Jabar dalam memilih
pemimpinnya untuk lima tahun ke depan.<br />
<br />
Cagub Jabar nomor urut 3 itu menyatakan, tanpa bermaksud mengabaikan
hasil survei LKPI, dirinya bersama Ahmad Syaikhu hanya ingin tetap
berkonsentrasi mengenalkan diri kepada masyarakat Jabar karena
masyarakat sebagai penentu di Pilgub Jabar 2018. “Justru dengan naiknya
tren survei Asyik harus jadi motivasi dan Ikhtiar bagi mesin partai
koalisi Gerindra, PKS, PAN ditambah PBB,” kata Sudrajat. “Sayap-sayap
partai dan semua kader juga harus bergerak lebih keras untuk
menang,” sambung dia.<br />
<br />
Selain terus menyapa masyarakat Jabar, kata Sudrajat, yang terpenting
saat ini adalah bagaimana masyarakat Jabar betul-betul mengetahui
sosok, niat, dan partai pengusung calon pemimpinnya yang kira-kira bisa
memberikan harapan lebih besar. Dia juga mengaku, sering mengingatkan
masyarakat Jabar agar pandai-pandai memilih calon pemimpinnya. Meski
begitu, Sudrajat yakin, masyarakat Jabar sudah pandai dan cerdas dalam
menentukan pilihannya itu.<br />
<br />
“Bagi saya, saya selalu menyampaikan komitmen saya, program-program
yang memang logis, bukan program asal bunyi yang tidak bisa
dilakukan. Makanya, saya mengatakan kepada masyarakat Jabar
pandai-pandailah memilih pemimpin. Jangan terbuai dengan konsep-konsep
yang tidak membumi,” jelasnya.<br />
<br />
Disinggung langkah luar biasa yang akan dilakukannya bersama Ahmad
Syaikhu di sisa masa kampanye yang tinggal sekitar dua bulan efektif,
Sudrajat mengatakan, dia dan Ahmad Syaikhu akan terus menggenjot
intensitas pertemuannya dengan seluruh kalangan masyarakat Jabar.
Baginya, yang terpenting tidak membohongi masyarakat.<br />
<br />
Selain itu, Sudrajat pun akan terus meyakinkan masyarakat untuk
menelaah keempat pasangan cagub-cawagub Jabar, mulai sosok, niat, dan
partai pengusungnya. Sebab, menurutnya, hal itu akan sangat menentukan
platform politik dan kebijakan-kebijakannya ketika terpilih sebagai
gubernur dan wakil gubernur Jabar. “Saya hanya berdoa. Saya hanya
ikhtiar, saya berusaha untuk menjemput takdir dengan dan doa,” ujar
Sudrajat.Adminhttp://www.blogger.com/profile/03010982298606565447noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9023155493034792454.post-64016201896898295642018-05-29T22:34:00.002-07:002018-05-29T22:34:44.894-07:00Mengenal Profil Sudrajat Dan Visinya “Bebersih”<div class="theiaPostSlider_slides" id="tps_slideContainer_1047">
<div class="theiaPostSlider_preloadedSlide">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAZFBU_3cvM8xq3AwGXqUvqlKioigLdJdt22DV3WsM01kQC4cDwvPWkqieNT6rbvVzaE-K2U-f_YGko6yi84ILSwdCv52BD8aC_Sg9Jk28Ic4xgRZjQt-CtcfXculzUHo1z4NqjydvafA/s1600/Sudrajat-Syaikhu%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Mengenal Profil Sudrajat Dan Visinya “Bebersih”" border="0" data-original-height="467" data-original-width="700" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAZFBU_3cvM8xq3AwGXqUvqlKioigLdJdt22DV3WsM01kQC4cDwvPWkqieNT6rbvVzaE-K2U-f_YGko6yi84ILSwdCv52BD8aC_Sg9Jk28Ic4xgRZjQt-CtcfXculzUHo1z4NqjydvafA/s400/Sudrajat-Syaikhu%255B1%255D.jpg" title="Mengenal Profil Sudrajat Dan Visinya “Bebersih”" width="400" /></a></div>
<a href="https://www.blogger.com/"><span id="goog_2068967654"></span></a><a href="https://katapos.com/index.php/2018/04/30/mengenal-profil-sudrajat-dan-visinya-bebersih/" target="_blank">Mengenal Profil Sudrajat Dan Visinya “Bebersih”<span id="goog_2068967655"></span></a>. Mayjen TNI Purn. Sudrajat resmi menjadi calon Gubernur Jawa Barat
yang diusung Partai Gerindra, PKS dan PAN. Pengumumannya disampaikan
rabu 27 Desember 2017. Siapa Sudrajat dan mengapa Prabowo memilihnya
dipasangkan dengan Syaikhu dari PKS? Sudrajat disebut Prabowo sebagai
salah satu perwira terbaik TNI yang merupakan alumni Akademi Militer
(Akmil) Magelang tahun 1971. Pengumuman Sudrajat sebagai bakal cagub
Jawa Barat disampaikan oleh Prabowo dalam jumpa pers di kediamannya di
Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.<br />
<br />
“Sepak terjang beliau juga dikenal di TNI sebagai salah satu perwira
paling cerdas. Beliau lulusan Harvard. Tak banyak TNI yang lulusan
Harvard. Saya juga pingin ke Harvard. Saya pernah ke Harvard tapi hanya
jalan-jalan saja dan enggak dapat ijazah,” cerita Prabowo tentang sosok
Sudrajat.<br />
<br />
Sebelum memutuskan mengusung Sudrajat, Prabowo mengaku
partainya telah melakukan proses panjang dan konsultasi selama
berminggu-minggu. Termasuk juga melakukan seleksi dan menyaring
calon-calon potensial.<br />
<br />
“Saya tak ingin ambil keputusan sendiri dan mengikuti selera saya
sendiri. Kita ingin beri pilihan terbaik untuk rakyat Jawa Barat dan
kita akan terus cari pilihan-pilihan terbaik,” katanya. Selain
mengumpulkan pimpinan partai, pihaknya juga berkonsultasi dan meminta
masukan dari berbagai tokoh seperti ulama, tokoh masyarakat, pengusaha,
purnawirawan TNI dan lainnya. Prabowo juga menjelaskan latar belakang
dari Sudrajat yang menurutnya merupakan ‘urang sunda asli’.<br />
<br />
“Akhirnya kita dengan mantap kita putuskan akan mengajukan saudara
Mayjen (Purn) H Sudrajat sebagai cagub Jabar yang akan datang. Beliau
adalah putra Jabar asli. Bapak Sumedang, ibu Cianjur, urang Sunda asli,”
kata Prabowo. Nama Mayjen (purn) Sudrajat sampai saat ini tercatat
sebagai Chief Executive Officer (CEO) Maskapai Susi Air. Sudrajat mulai
menjabat sebagai CEO usai Susi Pudjiastuti menyatakan mundur dari
jabatan tertinggi tersebut. Susi memilih mundur dari jabatan CEO karena
ingin fokus menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dalam
Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.<br />
<br />
“Saya mau titipkan Susi Air kepada manajemen baru yakni Mayjen (Purn)
Sudrajat. Beliau akan jadi CEO Susi Air yang baru,” kata Susi dalam
konferensi pers di Hotel Grand Hyatt, Jakarta. Susi bukan sembarangan
dalam menyerahkan jabatan CEO ke Sudrajat. Susi menyebutkan pensiunan
jenderal TNI bintang dua itu sebelumnya menjabat sebagai Presiden
Komisaris Susi Air sejak berdiri pada tahun 2004. Tak hanya itu, ada
kenangan yang tak bisa dilupakan oleh Susi ke Sudrajat sehingga dia
makin mantap bahwa pria kelahiran Sumedang itu memang sosok yang tepat
menggantikannya sebagai CEO Susi Air.<br />
<br />
“Susi Air berawal dari kantor atau pavilion di rumah Pak Sudrajat di
Kebayoran Baru. History ini menjadikan kami bersama di Susi Air,” kenang
Susi. Selama masih berkiprah di TNI, setelah menjabat sebagai Kapuspen
TNI pada tahun 1999, Sudrajat dirotasi menjadi Staf Ahli Panglima TNI
bidang ekonomi dengan masa jabatan kurang lebih satu tahun. Setelah itu,
dia menjabat Dirjen Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan sampai
pada tahun 2005.<br />
<br />
Setelahnya, Sudrajat menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Tiongkok
sampai tahun 2009. Sementara itu, Sudrajat merupakan salah satu
deklarator ormas Nasional Demokrat (NasDem) dan menjadi Ketua DPW Jawa
Barat usai tak lagi menjabat sebagai duta besar. Namun, dia mengundurkan
diri pada tahun 2011 seiring keputusan ormas yang digalang Surya Paloh
itu menyatakan bertransformasi menjadi partai politik.<br />
<br />
<strong> Program ‘bebersih’ dan Meikarta</strong><br />
<br />
Usai resmi dipilih Prabowo maju dalam Pilgub Jabar, Sudrajat telah
memiliki program yang akan digunakan sebagai ‘senjata’ meraih simpati
masyarakat Jawa Barat, yaitu program ‘bebersih’. “Bersih sampah, bersih
air, bersih semuanya sama bersih-bersih korupsi,” katanya menjelaskan
makna ‘bebersih’.<br />
<br />
Saat pengumuman dirinya sebagai cagub Jabar pilihan Prabowo, Sudrajat
tak hanya berbicara soal program. Dia bahkan telah punya rencana jauh
jika pada akhirnya terpilih menjadi Gubernur di tanah Pasundan. Sudrajat
mengatakan, ingin mengubah nama Meikarta dengan nama yang mengandung
unsur Jawa Barat jika nantinya terpilih. Untuk diketahui, Meikarta
merupakan proyek pembangunan pusat permukiman yang berlokasi di
Cikarang, Jawa Barat.<br />
<br />
“Yang jelas yang saya pikirkan dari segi nama. Mungkin kita harus
review kenapa di tengah-tengah Jawa Barat ini ada nama yang kayaknya
asing daripada istilah-istilah Jawa Barat. Ini harus bisa kita review
kembali,” jelasnya. Wilayah Pantura juga akan menjadi perhatiannya jika
diberi kesempatan menjadi Gubernur Jabar. Tata ruang di wilayah Pantura
juga akan dikaji kembali dan disesuaikan dengan perkembangan.<br />
<br />
Dampak lingkungan dan industri juga akan diperhatikan apakah akan
memberi dampak negatif terhadap lahan pertanian yang ada. “Seperti
masalah banjir di Citarum. Masalah limbah-limbah dari pabrik-pabrik dan
segala macamnya,” ujarnya. Dia akan berupaya mengkonsolidasikan mana
daerah pertanian, industri, dan hutan lindung yang sampai sekarang makin
tergerus. Ia akan mengajak bupati dan wali kota di Jabar untuk
merencanakan tata ruang yang pas sehingga lingkungan tetap terjaga.<br />
<br />
“Bagi saya adalah memimpin Jabar tidak hanya bisa diselesaikan oleh
gubernur, tetapi harus kerja sama dengan seluruh stakeholders provinsi,
kabupaten dan walikota,” ujarnya. Prabowo Subianto sadar bahwa partainya
tak dapat mengusung calon sendiri karena hanya memiliki 11 kursi di
DPRD Jawa Barat. Maka, Prabowo bakal melobi Partai Keadilan Sejahtera
(PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk bersama-sama mengusung
Sudrajat. PKS memiliki 12 kursi dan PAN memiliki 4 kursi. Syarat
mengusung calon Gubernur Jawa Barat adalah 20% jumlah kursi di DPRD tau
25 persen perolehan suara parpol atau gabungan parpol. 20 persen itu
berarti 20 kursi DPRD.<br />
</div>
</div>
Adminhttp://www.blogger.com/profile/03010982298606565447noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9023155493034792454.post-16056325501244117022018-05-29T22:31:00.001-07:002018-05-29T22:31:22.221-07:00Gerindra Tak Khawatir, Elektabilitas Asyik Di Jabar Tertinggal<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG2EOQRxlLslhoKs4ZxsAd6iyf_peVSsr-5ERA5YTy-fbvIF7IIAzFv_UOpJSxY0Fu0aowMjTqhWVWO3zlU7IFNatHWFcQfIyz-uitDBox_tFvjszvBWYvp_3nvFtoKZ5iWN2nVhKscow/s1600/ketua-umum-gerindra-prabowo-subianto-dan-mayjen-_10-12-17-10-15-640x363%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Gerindra Tak Khawatir, Elektabilitas Asyik Di Jabar Tertinggal" border="0" data-original-height="363" data-original-width="640" height="226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG2EOQRxlLslhoKs4ZxsAd6iyf_peVSsr-5ERA5YTy-fbvIF7IIAzFv_UOpJSxY0Fu0aowMjTqhWVWO3zlU7IFNatHWFcQfIyz-uitDBox_tFvjszvBWYvp_3nvFtoKZ5iWN2nVhKscow/s400/ketua-umum-gerindra-prabowo-subianto-dan-mayjen-_10-12-17-10-15-640x363%255B1%255D.jpg" title="Gerindra Tak Khawatir, Elektabilitas Asyik Di Jabar Tertinggal" width="400" /></a></div>
<a href="https://kataindo.com/2018/04/30/gerindra-tak-khawatir-elektabilitas-asyik-di-jabar-tertinggal/" target="_blank">Gerindra Tak Khawatir, Elektabilitas Asyik Di Jabar Tertinggal</a>. Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono tak khawatir soal
elektabilitas Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat
Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) tertinggal di bawah pasangan Ridwan
Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) dan Dedi Mizwar-Dedi Mulyadi (2DM) di
Pilkada Jabar. Ferry menilai, tingkat popularitas Sudrajat-Syaikhu kian
naik signifikan.<br />
<br />
“Kalau elektabilitas Sudrajat-Syaikhu menurut saya mulai meningkat
seiring dengan popularitasnya di Jawa Barat. Pak Sudrajat-Syaikhu kan
pasangan kuda hitam yang membayangi pasangan Dedi Mizwar dan pasangannya
dan pasangan Ridwan Kamil dan pasangannya,” ujar Ferry di Jakarta
Pusat.<br />
<br />
Dia menjelaskan, berdasarkan data yang dikumpulkan pihaknya,
popularitas Sudrajat-Syaikhu melebihi 30%. Oleh karenanya, kata Ferry,
pasangan dengan sebutan Asyik ini dapat menyaingi Rindu dan 2DM.
“Sehingga dengan tingkat kesukaan publik yang memadai tidak berlebihan,
kalau saya memperkirakan kalau suaranya Pak Sudrajat dan Pak Syaikhu ini
bisa bersaing dengan pasangan pasang Ridwan Kamil dan Dedi Mizar dan
pasangannya,” tuturnya.<br />
<br />
Ferry menambahkan, untuk mendulang suara pasangan Sudrajat, Ketua
Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan blusukan ke Jawa Barat.
Sehingga, ia meyakini akan menimbulkan Prabowo effect yang positif.
Ferry juga menyinggung soal elektabilitas Jokowi dirasa turun karena
negatif.<br />
<br />
“Pasti kalau Jawa Barat pasti, kalau Prabowo efek sekarang efeknya
positif, beda dengan Jokowi efek. Jokowi efek itu sekarang negatif
karena elektabilitas Pak Jokowi sekarang menurut lembaga survei Median
sudah 36% turun terus,” papar dia.<br />
<br />
Itu semua, lanjut Ferry, belum termasuk dengan kasus Sukmawati
Soekarnoputri dan keluarnya Peraturan Presiden atau Perpres Nomor 20
tahun 2018. “Belum termasuk menghilangnya Premium di pasaran. Jadi kalau
menurut saya, ada efek Jokowi tapi negatif, ada Prabowo efek itu
positif. Itu bedanya sekarang,” tegas Ferry.Adminhttp://www.blogger.com/profile/03010982298606565447noreply@blogger.com0