Postingan

Sudrajat-Syaikhu, Masyarakat Jawa Barat Saling Hormati Dan Muliakan Agama

Gambar
Sudrajat-Syaikhu, Masyarakat Jawa Barat Saling Hormati Dan Muliakan Agama . Bandung – Sudrajat-Akhmad Syaikhu, pasangan Asyik Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jabar  berjanji akan lebih memperhatikan kesejahteraan para santri. Hal tersebut dikarenakan  santri di Jawa Barat terbukti berkontribusi positif dalam roda pembangunan.   Pasangan Asyik berjanji akan membangun politeknik berbasis pesantren di Jabar. Para santri akan memiliki program keahlian dalam bidang umum, seperti teknik, kuliner, hingga industri kratif, sehingga bisa mengikuti perkembangan zaman.   “Dengan keahlian yang dimiliki, para santri di Jabar bisa hidup lebih sejahtera. Pemprov Jabar akan membantu pesantren, bukan hanya bidang spiritual, tapi juga membangun kesolehan sosial,” papar Sudrajat melalui keterangan tertulisnya.   ” Santri-santri dikenalkan juga kepada ilmu teknik yang berhubungan dengan keduniaan,” ujarnya. Bersama pasangannya, Sudrajat memiliki program pemberdayaan pesantren. Men

Jabar Asyik, Paslon Paling Rajin Mengabsen Parpol Koalisi

Gambar
Jabar Asyik, Paslon Paling Rajin Mengabsen Parpol Koalisi . Bandung – Penampilan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Debat Publik Pilkada Jawa Barat di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, kental dengan atribut partai dan agama. Pasangan cagub dan cawagub nomor urut 3 itu adalah satu-satunya paslon yang rutin menyebutkan nama-nama partai politik pendukung. Lebih dari sekali Sudrajat dan Syaikhu menegaskan bahwa mereka didukung Gerindra, PKS, PAN, dan Partai Idaman. Pasangan yang mengusung akronim “Asyik” itu menyebut nama parpol dalam koalisi pendukung sebanyak tiga kali. Sekali pada sesi pertama tentang pemaparan visi dan misi, lalu pada sesi keempat saat tanya-jawab berlangsung, dan terakhir di babak pamungkas. Pada sesi keempat, Sudrajat bahkan sempat mengklaim meraih dukungan dari sebagian kader PPP dan PBB. Padahal, PPP merupakan parpol yang menjadi pengusung Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum dalam Pilkada Jawa Barat 2018.

Sudrajat, Merakyat Itu Berpikir Dan Bertindak Untuk Rakyat Bukan Blusukan dan Selfi

Gambar
Sudrajat, Merakyat Itu Berpikir Dan Bertindak Untuk Rakyat Bukan Blusukan dan Selfi . Bandung – Sudrajat, Calon Gubernur Jabar dengan no urut 3 merupakan salah satu calon yang menghadiri acara Muzakarah Politik ‘Kepemimpinan Keidonesia, Kecendikiaan dan Kerakyatan’ yang digelar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jabar di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung. Saat memaparkan sejumlah programnya di Pilgub Jabar 2018 bersama sang wakil Ahmad Syaikhu, Sudrajat sempat curhat mengenai anggapan sebagian orang yang melihatnya kurang dekat dengan rakyat. “Ada yang tanya Pak Sudrajat kenapa kurang merakyat? Bagi saya pemimpin yang merakyat bukan yang sering blusukan atau selfi sama tiap orang. Merakyat itu berpikir, bertindak untuk rakyat,” ujar Sudrajat pada  saat pemaparan di Bandung. Menurut calon nomor urut tiga ini masalah kepemimpinan di Jabar secara filosifis sudah terselesaikan. Namun secara praktik, hal itu masih menjadi pertanyaan dan perlu untuk terus diperbaik

Hasil Survei IDM: Elektabilitas Pasangan ASYIK Unggul Di Pilgub Jabar 2018

Gambar
Hasil Survei IDM: Elektabilitas Pasangan ASYIK Unggul Di Pilgub Jabar 2018 . Indonesia Develoment Monitoring (IDM) kembali merilis survei terkait kontestasi Pilkada Jawa Barat pada Juli 2018 mendatang. Hasilnya, pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu (Asyik) unggul secara elektabilitas. Direktur Eksekutif IDM, Bin Firman Tresnadi mengatakan, hasil survei IDM, yang dibagi menjadi tiga kategori pemilih yakni dari Pantura, Periangan dan Pamayon, paslon Sudrajat dan Ahmad Syaikhu (Asyik) jauh mengungguli kandidat-kandidat lainnya. Tingkat elektabilitas Asyik di Pantura, sambung Firman, mencapai 31 persen. Capaian tersebut sangat sulit untuk dikejar oleh kandidat lain. Dimana saat responden diberikan pertanyaan siapa yang akan dipilih menjadi gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, 31, 2 responden memilih pasangan Asyik, sementara pasangan Dua DM hanya meraih 26,3 persen, disusul Hasanah 20,7 persen, Rindu 11,3 persen dan warga yang tidak memilih 10,5 persen. Untuk daerah

Cegah Lahan Dikuasai Perusahaan Besar, Sudrajat Janji Bangun Bank Tanah

Gambar
Cegah Lahan Dikuasai Perusahaan Besar, Sudrajat Janji Bangun Bank Tanah . Calon Gubernur (cagub) Jawa Barat nomor urut 3, Sudrajat menyebut sekitar 82 persen lahan di Indonesia sudah dikuasai perusahaan-perusahaan besar. Untuk menjaga lahan dan tanah warga, dia berjanji untuk membangun Bank Tanah jika terpilih sebagai gubernur Jabar periode 2018-2023 mendatang. Hal itu dinilai sebagai bagian menjaga kedaulatan warga Jabar. Dia berharap, masyarakat Jabar tidak menjual tanahnya jika tidak benar-benar membutuhkan uang. “Makanya, saya meyakinkan masyarakat agar jangan menjual tanahnya. Punya tanah, berarti kita berdaulat,” katanya melalui rilis yang diterima, Sabtu (24/3). Sudrajat menyebut, jika memang terpaksa dijual, masyarakat disarankan untuk menjualnya ke pemerintah provinsi, tidak ke perusahaan besar. Disinggung mekanisme Bank Tanah yang menjadi salah satu program prioritasnya itu, Sudrajat menerangkan, pihaknya akan mengalokasikan dana APBD untuk membeli langs

Sudrajat Dan KAMMI Jabar Teken Komitmen Politik Bersih

Gambar
Sudrajat Dan KAMMI Jabar Teken Komitmen Politik Bersih . Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PW KAMMI) Jawa Barat, mengunjungi Calon Gubernur Jawa Barat, Sudrajat di Bandung, Rabu 28 Maret 2018. Acara ini dihadiri belasan perwakilan pengurus daerah KAMMI se-Jawa Barat. Acara berlangung cair dengan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan pada Sudrajat dari berbagai aspek. Mulai dari pendidikan, tata wilayah, kepemudaan serta fungsi-fungsi pemerintahan. Sudrajat mengaku bahwa janji kampanye yang sudah disusun oleh pasangan nomor 3 ini realistis untuk bisa dilaksanakan. “Kami menyusun visi-misi serta program kerja ini sesuai dengan kebutuhan Jawa Barat dengan rasionalitas yang bisa dikerjakan. Buat apa buat janji politik yang tidak realistis bisa dilakukan,” ujar Sudrajat. Sudrajat juga menyampaikan pengalaman selama karier hidupnya mulai dari militer, politik, sampai bisnis dan terjun di tengah kontestasi pilgub Jabar berpasangan dengan Ahmad S

Gema Keadilan Beri Suntikan Dukungan 1 Juta Suara Untuk Sudrajat

Gambar
Gema Keadilan Beri Suntikan Dukungan 1 Juta Suara Untuk Sudrajat . Organisasi kepemudaan Gema Keadilan memberikan suntikan dukungan kepada Sudrajat, Calon Gubernur Jawa Barat untuk memenangkan Pilgub Jabar 2018. Dalam dukungannya tersebut, Gema Keadilan menyodorkan kontrak politik kepada Cagub Jabar yang diusung Gerindra, PKS, dan PAN ini. Atas kesediaannya menandatangani kontrak politik tersebut, sayap partai PKS itu siap memberikan dukungan sampai satu juta suara di ajang Pilgub Jabar 2018. Ketua Gema Keadilan Jabar Didi Sukardi menyatakan, Sudrajat memang layak untuk mendapatkan dukungan dan memenangkan Pilgub Jabar untuk meneruskan kepemimpinan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang sudah memimpin Jabar selama 2 periode. “Pasangan Asyik ini merupakan sosok calon pemimpin Jabar paling ideal. Selain memiliki kualitas dan kapasitas yang mumpuni sebagai seorang pemimpin, pasangan Asyik juga merupakan representasi kesinambungan pemerintahan Jabar yang telah dipim

Tingkat Elektabilitas Pasangan Asyik Kalahkan Pasangan Rindu

Gambar
Tingkat Elektabilitas Pasangan Asyik Kalahkan Pasangan Rindu . Kabar mengejutkan datang dari Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) yang menyebutkan, tingkat elektabilitas pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Barat 2018 Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) terus naik, bahkan mengalahkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu). Lembaga survei itu menilai, kesuksesan Asyik menyalip Rindu tak lepas dari faktor leadership dan kapabilitas yang dimiliki Sudrajat yang kemudian dijdikan tolok ukur oleh masyarakat Jabar dalam memilih pemimpinnya untuk lima tahun ke depan. Cagub Jabar nomor urut 3 itu menyatakan, tanpa bermaksud mengabaikan hasil survei LKPI, dirinya bersama Ahmad Syaikhu hanya ingin tetap berkonsentrasi mengenalkan diri kepada masyarakat Jabar karena masyarakat sebagai penentu di Pilgub Jabar 2018. “Justru dengan naiknya tren survei Asyik harus jadi motivasi dan Ikhtiar bagi mesin partai koalisi Gerindra, PKS, PAN ditambah PBB,” kata Sudrajat. “Sayap

Mengenal Profil Sudrajat Dan Visinya “Bebersih”

Gambar
Mengenal Profil Sudrajat Dan Visinya “Bebersih” . Mayjen TNI Purn. Sudrajat resmi menjadi calon Gubernur Jawa Barat yang diusung Partai Gerindra, PKS dan PAN. Pengumumannya disampaikan rabu 27 Desember 2017. Siapa Sudrajat dan mengapa Prabowo memilihnya dipasangkan dengan Syaikhu dari PKS? Sudrajat disebut Prabowo sebagai salah satu perwira terbaik TNI yang merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) Magelang tahun 1971. Pengumuman Sudrajat sebagai bakal cagub Jawa Barat disampaikan oleh Prabowo dalam jumpa pers di kediamannya di Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. “Sepak terjang beliau juga dikenal di TNI sebagai salah satu perwira paling cerdas. Beliau lulusan Harvard. Tak banyak TNI yang lulusan Harvard. Saya juga pingin ke Harvard. Saya pernah ke Harvard tapi hanya jalan-jalan saja dan enggak dapat ijazah,” cerita Prabowo tentang sosok Sudrajat. Sebelum memutuskan mengusung Sudrajat, Prabowo mengaku partainya telah melakukan proses panjang dan konsultasi s

Gerindra Tak Khawatir, Elektabilitas Asyik Di Jabar Tertinggal

Gambar
Gerindra Tak Khawatir, Elektabilitas Asyik Di Jabar Tertinggal . Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono tak khawatir soal elektabilitas Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) tertinggal di bawah pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) dan Dedi Mizwar-Dedi Mulyadi (2DM) di Pilkada Jabar. Ferry menilai, tingkat popularitas Sudrajat-Syaikhu kian naik signifikan. “Kalau elektabilitas Sudrajat-Syaikhu menurut saya mulai meningkat seiring dengan popularitasnya di Jawa Barat. Pak Sudrajat-Syaikhu kan pasangan kuda hitam yang membayangi pasangan Dedi Mizwar dan pasangannya dan pasangan Ridwan Kamil dan pasangannya,” ujar Ferry di Jakarta Pusat. Dia menjelaskan, berdasarkan data yang dikumpulkan pihaknya, popularitas Sudrajat-Syaikhu melebihi 30%. Oleh karenanya, kata Ferry, pasangan dengan sebutan Asyik ini dapat menyaingi Rindu dan 2DM. “Sehingga dengan tingkat kesukaan publik yang memadai tidak berlebihan, kalau saya mempe